Berita dalam media massa dibagi dalam beberapa jenis yaitu:
1. Straight News atau Berita Langsung
adalah jenis berita yang biasanya ditulis secara to the point, lugas, dan
ringkas serta berisi informasi tentang peristiwa terkini/terbaru (aktual),
terhangat, dan juga menarik. Selain itu, Straight News ini dibagi menjadi 2
yaitu pertama Hard News, biasanya berita penting yang sangat terupdate ataupun
terbaru (aktual) dan sangat penting untuk segera disampaikan kepada pembaca
hingga biasanya jenis berita ini menjadi berita utama pada surat kabar, contoh
yang termasuk kedalam hard news seperti berita perang, politik, kriminalitas
dan ekonomi negara. Kedua, Soft News merupakan berita lunak atau ringan yang
biasanya memberikan informasi mengenai latar belakang atau kisah-kisah
kemanusiaan, contoh berita yang termasuk kedalam soft news adalah seni,
hiburan, dan gaya hidup.
2. Opinion News merupakan berita
pendapat atau opini yang berisikan laporan pandangan seseorang mengenai suatu
hal, ide kreatif, pemikiran ataupun komentar terhadap sesuatu yang penting.
Berita opini ini biasanya berasal atau bersumber dari para ahli, cendikiawan,
profesor, atau pejabat mengenai suatu masalah atau peristiwa. Contoh dari
opinion news misalnya adalah pendapat dari pengamat ekonomi mengenai turunnya
harga rupiah di dunia.
3. Berita Interpretasi merupakan jenis
berita yang merupakan perkembangan dari Straight News. Perkembangan disini
maksudnya adalah dengan adanya penambahan informasi latar belakang, wawancara
dengan berbagai sumber dan pengamat, serta menambah data-data terkait sehingga
dapat menghasilkan berita baru yang lebih detail, dan lebih lengkap. Berita
Interpretative ini sangat membutuhkan wawasan yang luas dan juga ketajaman
analisi dari sang wartawan.
4.
Depth News yaitu Berita Mendalam,
maksudnya adalah berita yang dikembangkan dengan pendalaman hal-hal yang ada di
bawah suatu permukaan. Unsur berita yang ditekankan adalah “Mengapa” atau “Why”
(mengapa suatu peristiwa bisa terjadi) dan “Bagaimana” atau “How” ( bagaimana
peristiwa itu terjadi, detail peristiwa), serta So what (lalu bagaimana
dampaknya atau bagaimana selanjutnya?). Dalam hal ini tujuan Depth News adalah
untuk lebih mengangkat sebuah masalah secara mendalam. Contoh: Ibu Kota Jakarta
selalu dilanda banjir setiap kali musim penghujan datang.
5. Investigation News adalah Liputan
Penyelidikan, maksudnya adalah berita yang dikembangkan berdasarkan penelitian
atau penyelidikan dari berbagai sumber. Contoh: Praktik Korupsi di kalangan
pejabat DPR. Investigation news ini hampir sama seperti depth news. Hanya
bedanya, depth news hanya melaporkan peristiwa secara mendalam sedangkan
Investigative News dilakukan karena wartawan “menduga” ada pelanggaran yang
merugikan kepentingan umum namun ditutup- tutupi kalangan tertentu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar